MENGENAL KEINDAHAN PULAU BALI - WISATA TANAH LOT

WISATA TANAH LOT

            Tanah Lot terletak di desa Beraban, kecamatan Kediri, kabupaten Tabanan, di barat daya pulau Bali, sekitar 33 km di sebelah barat kota Denpasar atau berjarak sekitar 11 km di sebelah selatan kota Tabanan. Tanah lot adalah pantai dengan keunikan ada pura yang berada di atas batu karang di tengah laut dekat pantai. Batu karang tersebut terpisah dengan batu karang yang lainnya dan bilamana air laut sedang pasang, Pura Tanah Lot terlihat seperti mengapung karena dikelilingi oleh air laut yang berombak.

Tanah Lot memiliki dua pura, Pura Tanah Lot yang terletak diatas sebuah batu karang besar yang berada di tengah pantai. Di sebelahnya terdapat satu pura lagi yang terletak diatas tebing yang menjorok ke laut. Berdasarkan asal-usulnya pura ini memiliki arti sebagai "tanah laut" atau "tanah di laut". Kata Tanah Lot mempunyai makna dari kata "Tanah" yang diartikan sebagai batu karang yang menyerupai gili atau pulau kecil, sedangkan kata "Lot atau Lod" mempunyai arti laut. Sehingga nama Tanah Lot diartikan sebagai pulau kecil yang terapung di tengah lautan.

            Berdasarkan observasi yang kami lakukan kemarin, kami menemukan suatu goa yang teretak di bagian pinggir wisata tanah lot tersebut. Goa itu merupakan suatu tempat dimana keberaaan dari ular suci. Ular suci ini diyakini keberadaannya yaitu sebagai penjaga pura. Menurut legenda, pura Tanah Lot dibangun oleh seorang Brahmana suci yang bernama Danghyang Nirartha atau disebut juga Ida Pedanda Sakti Wawu Rauh atau Danghyang Dwijendra pada abad ke 16.  Beliau datang dari Blambangan, Jawa Timur, ke Bali untuk menyebarkan dan menguatkan ajaran agama Hindu. Beliau mengadakan perjalanan suci (dharmayatra) dengan berjalan menyusuri pantai selatan pulau Bali mulai dari daerah barat sampai ke daerah timur.

Dalam perjalanan tersebut, akhirnya beliau sampai pada sebuah pantai di daerah Tabanan, yang tidak jauh dari desa Baraban. Di tempat ini Danghyang Nirartha

membangun pura dan menyebarkan agama Hindu. Pada saat itu penguasa Tanah Lot, Bendesa Beraben, iri terhadap beliau karena para pengikutnya mulai meninggalkannya dan mengikuti Danghyang Nirartha. Bendesa Beraben menyuruh Danghyang Nirartha untuk meninggalkan Tanah Lot.  Beliau menyanggupi dan sebelum meninggalkan Tanah Lot beliau dengan kekuatannya memindahkan Bongkahan Batu ke tengah pantai (bukan ke tengah laut) dan membangun pura disana. Danghyang Nirartha juga mengubah selendangnya menjadi ular penjaga pura. Ular ini masih ada sampai sekarang dan secara ilmiah ular ini termasuk jenis ular laut yang mempunyai ciri-ciri berekor pipih seperti ikan, warna hitam berbelang kuning dan mempunyai racun 3 kali lebih kuat dari ular cobra. Ular ini dipercaya dapat memberikan keselamatan dan mengabulkan doa orang yang menyentuhnya

            Selain terdapat ular yang hingga saat ini masih menjadi kepercayaan penduduk setempat, hal fenomenal lainnya adalah terdapat sumber air tawar di sisi utara Pura Tanah Lot padahal Pura ini terletak di atas pantai. Setiap pengunjung bisa meminum air suci tersebut atau sekadar membasuh tangan dan wajah yang konon banyak manfaatnya. Salah satunya diyakini bahwa air suci ini bisa menyembuhkan beberapa penyakit yang tengah diderita. Atau bahkan bagi mereka yang ingin punya anak, dengan meminum air suci di goa ini dipercaya bisa diberikan anak.  Sehingga karena itu pula disebut dengan air kesuburan. Pengunjung yang datang di Goa Air Suci tidak akan dipungut biaya, hanya saja terdapat sebuah kotak donasi bilamana ada pengunjung yang berkeinginan menyumbang secara sukarela untuk pemeliharaan tempat ini.

            Memang benar, jika dikatakan bahwa tanah lot sangat cocok digunakan para wisatawan sebagai sarana menikmati sunrise (matahari terbit), seperti yang kami sajikan pada gambar disamping, terbayang kan keindahan/suasananya. Pada saat sunrise pun langit terlihat seperti berwarna biru keungu-unguan. Tapi sayangnya kami kemarin tidak berada di tempat ini pada saat sunrise. Tetapi kami bisa mendapatkan gambar ini dari sumber internet. Selain sarana menikmati sunrise, tempat ini juga sangat cocok digunakan para wisatawan melihat indahnya pemandangan langit diwaktu senja, tepatnya menikmati sunset (matahari terbenam). Pada saat ini, kita dapat memandang keinahan langit dengan warnanya yang cerah keoren-orenan. Sungguh beruntung sekali bila wisatawan-wisatawan asing tentunya jika bisa menikmati suasana sunset dan sunrise tersebut.

            Nah,,,Teman-teman ! ! ! sudah kebayang kan gimana rasanya berada di objek wisata tanah lot. Dengan keberadaannya, mulai dari pura dan goa-goanya, ular suci, air suci, dan terlebih lagi pada suasana sunset ataupun sunrise tersebut. Duh ! ! ! kebayang kan suasana yang menyenangkan itu. Bukan hanya hal-hal itu yang membuat kami penasaran , tapi karena adanya kisah-kisah legenda / sejarah yang mengungkap atas asal muasal dari terbentuknya wisata ini. Mulai dari terbentuknya pura dan juga keberadaan ular suci ini. Dan juga,,, tentang issue yang beredar tentang khasiat setelah mengkonsumsi air suci tersebut. Itulah yang menyebabkan ketertarikan pengunjung terhadap lokasi wisata ini. Maka jangan ragu-ragu lagi kawan, langsung aja pergi ke lokasi wisata ini !